Dengan perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat pada jaman sekarang ini, dunia design graphic menjadi lebih berwarna.
Namun ada satu hal mendasar perlu diketahui oleh para desainer grafis dan nampaknya menjadi hal wajib untuk diketahui bagi anda yang ingin belajar desain grafis.
Hal itu adalah Flat Design. Lalu apa itu Flat Design? Dalam artikel ini penulis akan mencoba membahas tentang apa itu flat design.
Pengertian Flat Design ?
Flat Design (Desain Datar) adalah teknik yang mengunakan efek sangat sederhana atau minimalis tanpa mencakup atribut 3 Dimensi seperti efek bayangan, bevel, tekstur, dan gradien.
Design flat juga berfokus di warna-warna cerah dan atribut 2 Dimensi.
Dengan tampilan minimalis atau user-friendly, menjadikannya pilihan begitu populer untuk antarmuka designs blog Anda.
Awalnya flat design merupakan seni terapan yang berasal dari Swiss/Swiss Design diperkenalkan pada tahun 1940-1950-an.
Konsep desain Swiss berfokus dengan "Typography sans-serif, Grid, dan Hiraki konten dengan tata letak bersih".
Perkembangan Design Flat mulai muncul pertama kali pada tahun 1980 dan sampai sekarang desain tersebut tetap populer saat ini.
Sebernarnya design grafis bersifat minimalis ini sudah ada dari dulu karena di jaman dahulu perangkat komputer yang digunakan dalam desain grafis masih sangat terbatas dan belum seperti zaman sekarang ini.
Namun pada kenyataannya sekarang ini dengan perkembangan teknologi informasi yang semakin canggih justru malah para penikmat desain lebih menyukai sesuatu yang sederhana dan simple.
Mungkin disebabkan karena perubahan pola pikir orang zaman sekarang juga yang lebih menyukai sesuatu yang minimalis ketimbang sesuatu yang ribet dan menggunakan banyak efek malah terkesan menjadi berlebihan atau lebay.
Tahu Gak Sih ?
Perusahaan Microsoft dan Apple merupakan beberapa perusahaan yang menerapkan konsep desain Flat ini.
Buktinya kita lihat saja penampilan produk - produk Microsoft yang menampilkan icon - icon sederhana sehingga membuat kita mudah memahami fungsi dari aplikasi tersebut.
Apple juga menerapkan konsep yang sama dalam pembuatan software nya yang terkenal dengan sebutan iOS.
User interface iOS ini baik dalam smartphone maupun PC terlihat menggunakan konsep Flat Design dengan menerapkan gaya minimalis bertujuan agar mudah dipahami oleh para penggunanya.
Biasanya sesuatu yang flat akan menimbulkan rasa kebosanan dan tidak menarik bagi yang melihatnya.
Namun tidak demikian dalam dunia desainer grafis khususnya pada waktu - waktu sekarang ini.
Konsep Minimalis ditekankan pada gaya Flat Design ini justru dinilai tidak membosankan dan malah menjadi menarik di mata masyarakat.
Dengan konsep minimalis malah memberikan pengalaman yang bermanfaat karena tujuan dari informasi yang disampikan akan cepat diterima dan dipahami oleh pengguna.Dengan tren tersebut banyak web/blog telah beralih menggunakan gaya konsep Flat Design ini.
Hal itu memberikan dampak positif bagi web itu sendiri karena dengan begitu web tersebut mendapatkan traffic dan feedback yang positif pula.
Proses ini sebetulnya tidak sulit, tapi kemungkinan besar anda belum pernah melakukan yang seperti ini sebelumnya. Jadi silahkan ikuti panduan ini untuk melihat seperti apa prosesnya secara lengkap.
Baca BAB 1 ›
Baca BAB 1 ›
Sebernarnya design grafis bersifat minimalis ini sudah ada dari dulu karena di jaman dahulu perangkat komputer yang digunakan dalam desain grafis masih sangat terbatas dan belum seperti zaman sekarang ini.
Namun pada kenyataannya sekarang ini dengan perkembangan teknologi informasi yang semakin canggih justru malah para penikmat desain lebih menyukai sesuatu yang sederhana dan simple.
Mungkin disebabkan karena perubahan pola pikir orang zaman sekarang juga yang lebih menyukai sesuatu yang minimalis ketimbang sesuatu yang ribet dan menggunakan banyak efek malah terkesan menjadi berlebihan atau lebay.
Tahu Gak Sih ?
Perusahaan Microsoft dan Apple merupakan beberapa perusahaan yang menerapkan konsep desain Flat ini.
Buktinya kita lihat saja penampilan produk - produk Microsoft yang menampilkan icon - icon sederhana sehingga membuat kita mudah memahami fungsi dari aplikasi tersebut.
Apple juga menerapkan konsep yang sama dalam pembuatan software nya yang terkenal dengan sebutan iOS.
User interface iOS ini baik dalam smartphone maupun PC terlihat menggunakan konsep Flat Design dengan menerapkan gaya minimalis bertujuan agar mudah dipahami oleh para penggunanya.
Biasanya sesuatu yang flat akan menimbulkan rasa kebosanan dan tidak menarik bagi yang melihatnya.
Namun tidak demikian dalam dunia desainer grafis khususnya pada waktu - waktu sekarang ini.
Konsep Minimalis ditekankan pada gaya Flat Design ini justru dinilai tidak membosankan dan malah menjadi menarik di mata masyarakat.
Dengan konsep minimalis malah memberikan pengalaman yang bermanfaat karena tujuan dari informasi yang disampikan akan cepat diterima dan dipahami oleh pengguna.Dengan tren tersebut banyak web/blog telah beralih menggunakan gaya konsep Flat Design ini.
Hal itu memberikan dampak positif bagi web itu sendiri karena dengan begitu web tersebut mendapatkan traffic dan feedback yang positif pula.
Proses ini sebetulnya tidak sulit, tapi kemungkinan besar anda belum pernah melakukan yang seperti ini sebelumnya. Jadi silahkan ikuti panduan ini untuk melihat seperti apa prosesnya secara lengkap.
Baca BAB 2 ›
Baca BAB 2 ›
Proses ini sebetulnya tidak sulit, tapi kemungkinan besar anda belum pernah melakukan yang seperti ini sebelumnya. Jadi silahkan ikuti panduan ini untuk melihat seperti apa prosesnya secara lengkap.
Baca BAB 3 ›
Baca BAB 3 ›
Proses ini sebetulnya tidak sulit, tapi kemungkinan besar anda belum pernah melakukan yang seperti ini sebelumnya. Jadi silahkan ikuti panduan ini untuk melihat seperti apa prosesnya secara lengkap.
Baca BAB 4 ›
Baca BAB 4 ›
EmoticonEmoticon